Selasa, 08 November 2016

Unsur-unsur radioaktif



A.    Unsur-Unsur Radioaktif
Radioaktif disebut juga radioisotop yang artinya isotop yang tidak stabil yang memancarkan radiasi secara spontan dan terus-menerus. Radioaktif juaga diartikan sebagai zat yang bernomor atom sama, tetapi nomor massanya berbeda.
Sinar radioaktif yang dipancarkan oleh unsur-unsur radioaktif yaitu sinar alfa (α), sinar beta (β), dan sinar gamma (γ) yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1.      Sinar Alfa (α)
a.      Partikel bermuatan positif (+).
b.      Mempunyai massa 4 dan muatan +2.
c.       Dapat dibelokkan oleh medsn magnet dan medan listrik.
d.      Merupakan inti helium.
e.      Mempunyai daya ionisasi besar, sedangkan daya tembusnya kecil.
2.      Sinar Beta (β)
a.       Merupakan partikel bermuatan negatif(-).
b.      Mempunyai massa nol dan muatannya -1.
c.       Dapat dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik.
d.      Merupakan pertikel elektron.
e.       Daya ionisasi< sinar α dan daya tembusnya > sinar α.
3.      Sinar Gamma (γ)
a.       Tidak bermuatan listrik.
b.      Massanya dan muatannya nol.
c.       Tidak dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik.
d.      Merupakn gelombang elektromagnetik.
e.       Mempunyai daya ionisasi sangat kecil dan daya tembus sangat besar.


Pertikel lain yang dipancarkan oleh unsur radioaktif sebagai berikut:
No.
Partikel
Massa
Muatan
Lambang
1.
Positron
0
-1
2.
Neutron
1
0
3.
Proton
1
+1
4.
Deuteron
2
1
5.
Triton
3
1
Inti atom terdiri dari proton dan neutron, keduanya disebut sebagai nukleon, segangkan inti atom yang terdiri dari proton dan neutron dalam jumlah tertentu disebut nuklida. Nuklida dikelompokkan menjadi isitop, isobar, dan isoton serta berdasarkan kestabilannya.
1.      Isotop, contohnya : , ,
2.      Isobar, contohnya : , ,

Isotop bersifat radioaktif disebut isotop radioaktif atau radioisotop, sedangkan isotop yang tidak radioaktif disebut isotop stabil.
Unsur
Isotop Stabil
Isotop Tidak Stabil
Hidrogen
Kalium
Kobalt
Timbal
 
,
,

, ,
, ,

contoh bab I pendahuluan



BAB I
Pendahuluan
A.    Latar Belakang
Pada makalah ini kita akan mempelajari tentang radioaktif. Biasanya radio akatif dapat digunakan untuk mengukur kecepatan laju dan debit air sungai, air dalam tanah dan rembesan dengan menggunakan Natrium-24. Radioaktif bekerja dengan memancarkan unsur radioaktif.
                        Radiaktif merupakan radiosotop. Banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan tanpa disadari manfaat itu sangat diperlukan. Radioaktif banyak digunakan dalam bidang kedokteran, pertanian, industri, dan radiologi. Tapi ada juga dampak-dampak yang merugikan dalam penggunaan radioisotop atau bahaya radioaktif.
                        Agar materi yang dipelajari benar-benar efektif,  kami berharap agar para pembaca mau benar-benar mempelajari materi di dalam makalah ini, karena di dalamnya berisi contoh-contoh serta manfaat yang berada dekat dengan kehidupan ini. Dengan mengetahui manfaatnya kita bisa mengetahui cara-cara positif untuk memanfaatkannya dan menghindari cara-cara negatif yang merugikan orang banyak.
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan ltar belakang tersebut, masalah dalam makalah ini dirumuskan sebagai berikut:
1.      Apa sajakah unsur-unsur radioaktif?
2.      Bagaimana peluruhan radioaktif?
3.      Apa saja kegunaan radiosotop?
4.      Apa dampak penggunaan radiosotop?
C.     Tujuan Penulisan
Sesuai dengan rumusan masalh tersebut tujuan yang dicapai dalam penelitian sebagai berikut:
1.      Mengidentifikasi unsur-unsur radiaktif.
2.      Mengidentifikasi peluruhan radioaktif.
3.      Mengidentifikasi kegunaan radioaktif.
4.      Mengidentifikasi dampak penggunaan radioaktif.


D.    Manfaat
Penyusun mengharapakan makalh ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Penyusun berharap pembaca dapat mengetahui unsur-unsur radioaktif, kegunaan, dan bahaya radioaktif.